Aturan Dasar Penulisan Kode Program Python
Struktur Kode Program Python
Python termasuk bahasa pemrograman yang
sangat minimalis. Kita tidak butuh membuat struktur program apapun. Ini sering
dijadikan “meme” di internet untuk menunjukkan betapa mudahnya membuat kode
program dalam bahasa Python.
Sebagai contoh,
berikut kode program dalam bahasa C untuk
menampilkan teks “Hello World”:
-
#include <stdio.h>
2
int
main(void)
3
{
4
printf("Hello
World");
return
0;
}
Berikut kode program
dalam bahasa Pascal untuk
menampilkan teks “Hello World”:
1.
program
hello_world;
2.
begin
3.
writeln('Hello World');
4.
readln;
5.
end.
Dan berikut kode program dalam bahasa Python untuk
menampilkan teks “Hello World”:
1.
print("Hello
World")
Statement Terminator
Selain tidak butuh struktur dasar, bahasa Python juga tidak perlu tanda
titik koma ( ; ) di akhir setiap perintah sebagaimana yang sering ditemukan
dalam bahasa pemrograman lain.
Secara teknis, Python menggunakan karakter new line sebagai pemisah perintah. Karakter
newline ini tidak lain adalah penanda pindah baris yang kita buat dengan cara
menekan tombol Enter. Berikut contoh kode program Python dengan 4 baris
perintah:
11.
print("Hello
World")
22.
web="Duniailkom"
33.
print("Sedang
belajar bahasa Python di "+web)
44. print("Semangat!!")
Selama tiap perintah berada dalam baris yang berlainan,
itu sudah cukup.
Meskipun begitu, Python tidak protes seandainya kita
tetap ingin menambah tanda titik dua di akhir setiap perintah:
- print("Hello World");
- web="Duniailkom";
- print("Sedang belajar bahasa Python di "+web);
- print("Semangat!!");
Tanda titik koma ini menjadi harus ditulis jika kita
ingin menulis beberapa perintah dalam 1 baris kode program:
1.
print("Hello World");
web="Duniailkom";
2.
print("Sedang
belajar bahasa Python di "+web); print("Semangat!!");
3.
print('5+5');
Tidak ada komentar:
Posting Komentar